Esposin, BOYOLALI — Berita ketransmigrasian dari laman Nakertrans.go.id yang diarsipkan Wayback Machine Wikipedia, melaporkan sekitar 400 keluarga eks-transmigran terdampak pembangunan Waduk Kedung Ombo asal Boyolali sebagian hidup dalam kondisi miskin. Mereka ditransmigrasikan ke Kecamatan Lubuk Pinang, Muko-muko, Bengkulu, [245 kilometer dari kota Bengkulu arah Padang Sumatra Barat].
Berita yang dipublikasikan pada 4 Mei 2005 itu mengisahkan tentang betapa susahnya transmigran memulai hidup baru di Bengkulu. Kondisi lahan tempat usaha mereka berupa tanah gambut sangat menyulitkan warga untuk bertani, karena tanah tersebut dalam kondisi basah. Apabila ingin diolah harus dikeringkan terlebih dahulu dengan biaya mahal.