Kesenian Gunungkidul membutuhkan wadah untuk berkumpul dan berkembang
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto mengatakan dana keistimewaan DIY dinilai sangat dibutuhkan untuk pembangunan sektor kebudayaan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Pasalnya di Gunungkidul belum ada fasilitas yang memawadai para seniman ataupun budayawan.
“Selama ini tidak ada wadah bagai para teman-teman seniman untuk bertemu. Dulu ada tapi sekarang sudah dibuat untuk gedung olahraga. Makanya kami juga mendesak supaya taman budaya segera dibangun supaya ada tempat pentas bagi teman-teman seniman,” kata dia, Rabu (5/4/2017).
Selain itu, pihaknya berharap selain pembangunan infrastruktur, sejumlah potensi budaya yang ada di Gunungkidul dapat difasilitasi dengan danais. Hal itu diantaranya adalah dengan menyelenggarakan sejumlah festival budaya, seperti festival ketoprak ataupun karawitan.
Namun demikian, disisi lain dia mengklaim selama ini tidak ada masalah dalam hal penggunaan danais untuk memfasilitasi potensi budaya lokal.
“Selama ini lancar-lancar saja, karena kalau untuk penyelenggaraan sejumlah festival tinggal mengkoordinasikan dengan teman-teman seniman,” kata dia.