Kesehatan Sleman, pasien flu singapura mayoritas balita
Harianjogja.com, SLEMAN - Flu Singapura banyak dialami anak usia bawah lima tahun (balita). Adapun upaya pencegahan terbilang sederhana.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Mafilindati Nuraini menyampaikan pencegahan, bisa tetap menjaga daya tahan tubuh anak dengan memberikan nutrisi yang cukup. Selain bisa menghindarkan dengan penderita flu untuk sementara waktu agar tidak tertular, mengingat proses penularan melalui kontak langsung. Sedangkan bagi balita yang sudah terdiagnosa sebaiknya diberikan obat sesuai petunjuk dokter.
"Penyakit ini tidak berbahaya, akan sembuh sendiri asal anak dijaga daya tahan tubuhnya, juga penting perhatikan juga perilaku hidup bersih dan sehat," tegasnya, Jumat (20/5/2016).
Karena tidak berbahaya, kata dia, pihaknya tidak memberikan perhatian khusus terhadap penyakit ini. Bahkan ia mengakui tidak melakukan pendataan secaraa khusus dari tiap puskesmas atau rumah sakit, seperti halnya demam berdarah atau leptospirosis.
"Di tiap puskesmas memang ada pasien, tetapi untuk angkanya memang kita tidak mendata secara khusus seperti DB," tegas dia.