Kanalsemarang.com, KUPANG- Nelayan di Kota Kupang mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT dengan pihak dari Provinsi Jawa Tengah.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
"Ini merupakan suatu hal positif yang perlu diberikan apresiasi karena pemerintah NTT dalam hal ini DKP sedang berusaha memperhatiakn nelayan-nelayan di NTT dengan cara menjalin kerja sama dengan pihak Jawa Tengah," kata Wahab Sidin seorang nelayan di Kupang, Selasa (1/9/2015).
Ia menjelaskan kerja sama seperti ini sangat perlu mengingat nelayan-nelayan Jawa Tengah memiliki perlengkapan tangkap yang memadai sehingga nelayan dari NTT dan Jawa Tengah bisa saling berbagi pengalaman dalam hal proses penangkapan.
Namun ia juga mengharapkan agar alat-alat tangkap yang cangih tersebut harus ramah terhadap lingkungan.
"Sejauh ini dampak dari kerja sama itu belum terlihat dengan jelas. Sejauh ini ada beberapa latihan-latihan seperti penyuluhan yang lebih pada pemberian teori, namun saya sendiri belum tahu apakah itu dengan pemerintah Jawa TEngah atau bukan," ujarnya.
Namun menurut dia, agar penandatangaanan kerja sama itu segera disosialisasikan sehingga ke depannya nelayan-nelayan NTT juga dapat belajar dan saling bertukar pengalaman dengan nelayan-nelayan dari luar NTT.
Sementara itu, Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Laut Timor H. Mustafa mengatakan kerja sama ini merupakan langkah positif dari DKP NTT yang harus secepatnya ditindaklanjuti.
"Jangan hanya kerja sama saja kalau bisa nanti disosialisasikan langsung kepada masyarakat nelayan di Kupang sehingga mereka juga tahu kalau kita ada kerja sama dengan DKP dari JAwa Tengah," ujarnya.
Namun ia mengaku, manfaat dari kerja sama itu sendiri belum dirasakan oleh sejumlah nelayan di NTT khususnya di Kota Kupang dan sekitarnya.
"Mungkin manfaat dari kerja sama itu sudah dirasakan oleh nelayan-nelayan dari kabupaten lain, tetapi untuk nelayan daerah Oesapa dan sekitarnya belum mendapatkannya," tuturnya.