GUNUNGKIDUL-Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi belum diresmikan, harga bensin eceran sudah dinaikan menjadi Rp7.000 per liter.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Penjual eceran bensin di Jalan Wonosari-Karangmojo, tepatnya di Simpang Empat Selang Wonosari, Gunungkidul misalnya, harga bensin sudah naik mencapai Rp7000. Harga tersebut naik sejak Senin (18/6/2013), pukul 18.00 WIB. "Harganya sudah naik mas Rp7.000," kata penjual bertubuh tambun
Meski harga sudah dinaikan namun penjual tersebut menanyakan terlebih dahulu sebelum pembeli membeli bensin. "Harga naik mas, gimana," katanya menawarkan pilihan.
Saat Harianjogja.com mempertanyakan perihal kenaikan yang mendahului pengumuman pemerintah tersebut, dia beralasan karena beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gunungkidul sudah banyak yang kehabisan stok.
"Saya belinya sampai putar-putar dari kemarin dan saya yakin malam besok sudah naik juga," ucapnya.
Sekitar 500 meter ke arah barat Wonosari-Karangmojo juga sudah memberlakukan harga bensin eceran Rp7.000. Namun masih ada eceran yang menjual Rp5.000 per liter, yaitu di Jalan Wonosari-Semanu, Baleharjo serta beberapa eceran di Kepek Wonosari.
Sementara SPBU 44.558.07 Jalan Wonosari-Baron antrean kendaraan terjadi pukul 18.30 WIB, sejak kedatangan truk tangki pengangkut BBM.
Penumpukan kendaraan sempat membuat akses jalan Wonosari-Baron tersendat sampai pukul 20.00 WIB. Aparat kepolisian Polres Gunungkidul pun berupaya mengatur arus lalu lintas.