regional
Langganan

Kemenhub Beri 5 Bus Rapid Transit ke Banyumas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Regional  -  Senin, 7 Oktober 2019 - 10:50 WIB

ESPOS.ID - Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, tampil dalam Pekan Nasional Keselamatan Jalan di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2019). (Antara-Sumarwoto)

Semarangpos.com, PURWOKERTO — Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan bantuan moda transportasi massal, lima unit bus rapid transit (BRT) untuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Di Banyumas ada lima , yang dibantu pemerintah provinsi kan sudah ada juga, saya bantu lagi lima (unit BRT)," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di sela-sela kegiatan puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2019 di Kompleks Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2019).

Advertisement

Dia mengatakan operasional BRT sebenarnya mendapatkan subsidi dari pemerintah, namun pihaknya justru membawa investor untuk pengoperasian BRT tersebut. Dengan kata lain, pemerintah daerah tidak perlu memberikan subsidi.

Dalam hal ini, kata dia, investor atau pihak swasta yang bertindak sebagai operator yang akan memberikan subsidi. "Koridornya tergantung dari Pak Kadishub (Kepala Dinas Perhubungan), tapi kalau Purwokerto kelihatannya Purwokerto-Ajibarang, Purwokerto-Banyumas, Purwokerto-Sokaraja, itu kan cukup padat juga, sampai ke Baturraden mungkin, barangkali," kata Budi Setiyadi yang asli Purwokerto itu.

Selain BRT, kata dia, pihaknya juga memberikan bantuan satu unit bus sekolah. Unit itu nantinya menambah dua unit bus sekolah yang saat ini telah beroperasi di Banyumas.

Advertisement

Disinggung mengenai Terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Budi Setiyadi mengatakan pihaknya merenovasi terminal tersebut pada tahun 2020 dengan dukungan anggaran senilai Rp50 miliar. "Pembangunan untuk perubahan sistem di dalam terminal itu. Nanti akan ada zona-zonanya, ada zona untuk penumpang yang belum mempunyai tiket, zona untuk keberangkatan, kemudian zona untuk bisnis. Jadi tidak seperti sekarang, semuanya gabung jadi satu," katanya.

Dengan demikian, kata dia, terminal tersebut nantinya akan seperti bandara yang dilengkapi dengan ruang tunggu berpenyejuk udara. Ke depan, lanjut dia, pihaknya juga akan menyediakan armada untuk melayani penumpang secara langsung dari Terminal Bulupitu menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jateng.

Saat memberikan sambutan dalam acara puncak Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2019, Dirjen Budi Setiyadi mengungkapkan renovasi juga akan dilakukan di Terminal Bobotsari, Purbalingga. Selain itu, dia juga mengatakan operator taksi Blue Bird juga sedang melakukan survei di Purwokerto seiring dengan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga yang ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2020.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif