Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Banyak wilayah di Gunungkidul saat ini dilanda kekeringan, namun masih ada wilayah yang airnya melimpah, seperti di Telaga Jonge, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.
Bahkan sebagai ungkapan syukur atas limpahan air tersebut, warga menggelar kirab budaya dan kenduri di sekitar Telaga Jonge, Jumat (4/10/2013).
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Mursono, Tokoh Adat setempat mengungkapkan Telaga Jonge saat ini tidak hanya dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mandi, dan pengairan sawah namun juga sudah menjadi objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Ia menjelaskan upacara Telaga Jonge tidak lepas dari sejarah Eyang Jonge yang sudah membantu warga sekitar telaga. Warga pun ingin menghargai jasa-jasa Eyang Jonge dengan memperingatinya.
Upacara yang dinamakan Bersih Telaga Jonge Tersebut diikuti dari 6 dusun, yaitu Dusun Kwangen Lor, Kwangen Kidul, Jelok, Jonge, Jetis dan Dusun Wilayu. Masing-masing dusun membawa simbol kemakmuran baik patung ikan, sapi, kambing serta menunjukan keseniannya.