by Rheisnayu Cyntara Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 2 Mei 2017 - 21:19 WIB
Harianregional.com, BANTUL--Meski dinyatakan lulus 100%, nilai hasil UNBK SMK Kabupaten Bantul secara keseluruhan terendah di seluruh DIY. Sedangkan untuk nilai UNBK SMA, Bantul berada di peringkat ketiga.
Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Bantul Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Suhirman membenarkan bahwa hasil nilai UNBK SMK Bantul ada di peringkat terbawah. Menurutnya setelah mengevaluasi dari berbagai sisi, anjloknya perolehan nilai UNBK SMK disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, minimnya jumlah pelaksanaan try out atau latihan pelaksanaan ujian dikarenakan anggaran yang awalnya diambil dari Kabupaten, berpindah kewenangan menjadi milik Provinsi.
Kedua, siswa masih canggung untuk menghadapi komputer. "Di komputer kan ada waktunya, beberapa siswa secara mental menjadi terburu-buru mengerjakan sehingga tidak maksimal," kata dia pada Selasa (2/5/2017).
Ketiga, kebijakan bahwa UNBK tidak menjadi satu-satunya faktor penentu kelulusan menjadikan banyak siswa yang kurang bersungguh-sungguh untuk belajar. "Memang tidak semua, tapi kebijakan tersebut [bukan penentu kelulusan] menurut laporan beberapa guru berpengaruh pada siswa," ujar dia.
Mengatasi permasalahan tersebut pihaknya mendorong para guru untuk selalu memotivasi siswanya meskipun nilai UNBK tidak berpengaruh pada kelulusan. "Harus dipahamkan dengan melihat hasil UNBK ini maka keberhasilan pembelajaran juga bisa diketahui," ucap dia.