Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Semakin banyaknya wisatawan yang mengunjungi Gua Pindul mengakibatkan berkurangnya jumlah biota dalam gua seperti jangkrik gua.
Kepala Bidang Pengembangan Konservasi Wisata dari Yayasan Acintyacunyata, Bagus Yulianto mengatakan pihaknya telah melakukan penngecekan terhadap kondisi biota khususnya fauna dalam Gua Pindul. Ia membenarkan ada pengurangan jumlah jangkrik gua dalam Gua Pindul.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
“Memang berkurang tapi masih bisa dijumpai sehingga kondisi Gua Pindul masih dikatakan baik. Jangkrik gua sangat sensitif terhadap suhu. Semakin banyak pengunjung membuat suhu dalam gua meningkat,” papar dia kepada Harianjogja.com, Selasa (5/11/2013).
Bagus menambahkah meski begitu para pengelola pun memiliki solusi agar kelembaban dalam gua tetap terjaga dengan membuka bendungan. Dengan membuka bendungan maka ada aliran angin serta air yang lancar.
“Sedangkan dari sisi ornamen gua, kami melihatnya dari sisi kelembaban. Menurut pengamatan kami, belum ada pelapukan yang terjadi,” papar dia.