Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sejumlah warga Sureng I, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus menggali tanah untuk membuat kubangan sebagai tempat penampungan air hujan (PAH). Mereka menggunakan terpal untuk lapisan tampungan.
Salah satu warga, Tro Dinomo, 80, mengaku halaman rumahnya kini terpasang terpal ukuran 4x4 meter untuk PAH.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Kini saya tidak perlu meminta air ke tetangga. Sudah punya penampungan sendiri,” ujarnya, Selasa (17/6/2014).
Sebelum memiliki PAH sendiri, Dinomo membeli air eceran untuk kebutuhan memasak, minum dan ternak. Warga lainnya, Wayo, mengungkapkan setelah mendapatkan terpal, ia bisa memiliki air bersih untuk keperluan dirinya dan keluarga. Wayo mendapatkan kebaikan hati dari tetangga yang memiliki dua penampungan air.
“Yang satu tidak dipakai karena bocor. Kemudian dipinjamkan kepada saya,” ujarnya.