Kekeringan di Gunungkidul meyebabkan Pemerintah menambah anggaran bantuan untuk penyaluran air bersih sebesar Rp125 juta
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kekeringan yang melanda hampir di seluruh wilayah membuat Dinsosnakertrans mengajukan tambahan dana untuk penyaluran air bersih. Tambahan anggaran ini rencananya dimasukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2015.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul Ch Suyatmiyatun mengatakan, awalnya dinas hanya mengajukan tambahan anggaran Rp100 juta. Namun hasil koordinasi dengan anggota dewan beberapa waktu lalu anggaranya yang disepakati naik menjadi Rp225 juta.
“Dana tambahan ini untuk mengantisipasi kekeringan hingga November. Untuk pencairannya situasional dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” kata Atun, kemarin.
Dia menambahkan, dari anggaran yang disediakan di APBD murni 2015 sebesar Rp590 juta untuk dropping, sudah digunakan sekitar Rp300 jutaan. Untuk penyebaran bantuan juga sudah merata di seluruh kecamatan di Gunungkidul.