by Fitroh Nurikhsan - Espos.id Jateng - Jumat, 12 Juli 2024 - 15:38 WIB
ESPOS.ID - Baliho Dico M. Ganinduto dengan wajah dirinya di bagian kiri dan bertuliskan “#JATENGLEBIHBAIK Dico M. Ganinduto (Bupati Kendal Periode 2021-2025)” di bagian kanannya yang terpasang di Jalan Dr. Kariadi Kota Semarang. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).
Esposin, SEMARANG — Partai Golkar secara mengejutkan menunjuk Bupati Kendal Dico Ganinduto untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
Sebelumnya, Dico Ganinduto digadang-gadang maju Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Mengingat suami Chacha Frederica itu sudah melakukan safari politik dan menyebar baliho di seluruh wilayah Jateng.
“Iya betul, Ketua Umum Golkar Airlangga dan Ketua Umum PSI Kaesang sudah ketemu dan mengumumkan kalau kader Golkar yang didukung di Pilkada Semarang adalah Dico Ganinduto,” ucap Sekretaris DPD Golkar Kota Semarang, Anang Budi Utomo, kepada Esposin, Jumat (12/7/2024).
Di sisi lain, setelah pertemuan Airlangga dan Kaesang beberapa waktu lalu. Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, tak menampik akan ada koaliasi antara PSI dan Golkar di Pilkada Semarang 2024.
Di sisi lain, setelah pertemuan Airlangga dan Kaesang beberapa waktu lalu. Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo, tak menampik akan ada koaliasi antara PSI dan Golkar di Pilkada Semarang 2024.
“Saya sudah kontak ke DPP, ada kerja sama (koalisi) di Kota Semarang. Sampai hari ini saya diberitahu untuk menyimpan nama Dico Ganinduto untuk Semarang,” imbuh Antonius.
Kendati begitu, pihaknya menyadari untuk merekomendasikan siapa yang maju. Butuh proses dan komunikasi yang intens antar ketua partai politik di Kota Semarang.
“Dengan Pak Panggah, Pak Wihaji belum komunikasi. Kami sedang merencanakan pertemuan terutama dengan DPD Golkar Kota Semarang,” paparnya.
Soal siapa yang nantinya mendampingi Dico Ganinduto. Antonius mengatakan belum dapat nama dan semuanya masih dinamis.
Namun pihaknya menargetkan bisa merekomendasikan satu nama untuk posisi wakil wali Kota Semarang seandainya berkoalisi dengan Golkar di Pilkada Semarang.
“Kami tentu realistis, walaupun kursi kami di Kota Semarang punya 5 dan Golkar 4. Tapi pertemuan antar ketum partai harus ditindaklanjuti. Ini keputusan partai istilahnya,” tukasnya.