Esposin, SLEMAN -- Kasus bunuh diri belakangan ini trennya meningkat di Sleman. Sepanjang September 2021 ini sudah ada tiga kejadian bunuh diri di kabupaten ini.
Terbaru, kasus bunuh diri terjadi di Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, pada Sabtu (11/9) pagi. Dugaan sementara, korban nekat mengamhiri hidupnya karena memiliki gangguan jiwa.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Noor Dwi Cahyanto, menjelaskan korban berinisial WAH, laki-laki 43 tahun warga Kalurahan Sinduadi. Korban ditemukan gantung diri dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh istrinya, sekira pukul 04.30 WIB.
Baca Juga: Objek Wisata Bantul Masih Tutup, Satpol PP Tingkatkan Patroli
Mengetahui hal ini, saksi pun langsung memberitahu Ketua RT yang kemudian dilaporkan ke Polsek Mlati. Ketika diperiksa, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
Dengan tidak adanya tanda kekerasan pada tubuhnya, korban dipastikan meninggal murni karena bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan, korban telah meninggal sekira tiga jam sebelum ditemukan istrinya.
Baca Juga: Polemik dan Kontroversi RTRW Bikin Perjuangan Petani Pesisir Kulonprogo Kian Berat
Kasus bunuh diri sebelumnya terjadi di Kapanewon Sleman pada Minggu (5/9) dengan korban laki-laki 69 tahun dan pada Kamis (9/9) dengan korban laki-laki 12 tahun.