Harianjogja.com, JOGJA- Dana Keistimewaan (danais) DIYbakal cair Rp115 miliar dari total Rp231 miliar pada tahap pertama dalam waktu dekat ini.
Sebanyak Rp14 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembinaan karakter siswa, penyusunan kurikulum bahasa jawa dan pelatihan guru-guru.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) DIY Baskara Aji mengatakan, setiap program itu dianggarkan masing-masing sekitar Rp4 miliar.
“Semua program tersebut dimaksudkan untuk penguatan karakter berbudaya,” ungkap Baskara saat dihubungi wartawan, Selasa (29/10/2013).
Secara teknis untuk pembinaan karakter siswa, Baskara tak menguraikannya. Sedangkan mengenai penyusunan kurikulum bahasa jawa, hal itu diperlukan untuk menyesuaikan kurikulum 2013 yang tidak ada mata pelajaran bahasa daerah.
Adapun untuk pelatihan guru, sudah dipilih 1.000 guru dari tingkat SD sampai SMA untuk dapat mengikuti pelatihan mengenai pendidikan yang berbudaya. Guru-guru itu dipilih dari lima bidang mata pelajaran, yakni guru bahasa jawa, pendidikan kewarganegaraan, agama, budi pekerti, dan pramuka.
“Kami tentukan 1.000 karena kalau semua tidak sesuai dengan pagu anggaran danais tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Disdikpora telah merancang pelatihan penulisan aksara jawa berbasis teknologi untuk staf di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Pelatihan yang berlangsung pada 28 Oktober dan 30 Oktober itu merupakan hasil kerja sama dengan program studi Bahasa Jawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Pelatihan secara rutin akan digelar rutin dengan danais,” ungkapnya.