Korban yang jatuh dari Tebing Nganbusan, Girisubo pada Jumat (2/1/2015) tersebut sampai Senin (5/1/2015) belum ditemukan.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko mengungkapkan kecelakaan laut yang menimpa Sumardi masih dalam proses pencarian hingga kemarin. Namun, pencarian difokuskan menggunakan kapal jungkung. Penyisiran melalui laut dilakukan hingga Pantai Wediombo, Jepitu, Girisubo.
“Kami juga meminta nelayan untuk ikut melakukan pemantauan ketika mereka melaut. Teman korban juga masih memantau dari tebing,” ujar dia, Senin 5/1/2015).
Sementara, lanjut dia, Anggota SAR yang melakukan pencarian korban kecelakaan laut di darat ditarik karena kelelahan. Handoko mengatakan, sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tiga hari. Namun, untuk evakuasi, akan dilakukan kapan pun mayat ditemukan.
Koordinator tim kapal Agung mengungkapkan, selama melakukan pencarian di laut, kendala utama yang dihadapi adalah kencangnya angin. Meskipun kondisi gelombang tidak terlalu tinggi, namun angin membuat gelombang lebih bergejolak.
“Kadang, saat kondisi angin sudah stabil, kami menurunkan kapal, namun setelah itu kondisi angin kembali kencang,” ujar dia.