Harianjogja.com, SLEMAN- Suasana haru menyelimuti rumah di Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Selasa (29/11/2016) pagi. Rumah itu merupakan kediaman korban kecelakaan helicopter Bell-412 EP yang mengalami kecelakaan di Malinau.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Puluhan karangan bunga sudah bertengger di depan rumah duka Lettu CPB Ginas Sasmita Aji saat jenazah tiba pukul 10.45 WIB.
Jenazah perwira pertama TNI AD asli Madiun Jawa Timur kini disemayamkan di rumah mertuanya. Di mata kerabat, Ginas merupakan sosok yang rendah hati dan perhatian.
Mengabdi selama enam tahun, Ginas baru sebulan ditempatkan di Kalimantan, saat meninggal ia meninggalkan seorang istri bernama Bonita Larendra Sutrisno dan seorang anak laki-laki yang masih berumur sepuluh bulan.
"Wakti itu dia [Ginas] sudah mau pulang ke rumah, tetapi ada tugas tambahan sehingga dia ikut ke perbatasan," kata kerabatnya, Dimas Ariesta, Selasa.
Dikatakannya, pihak keluarga diberitahu oleh kesatuan, jenazah Ginas sudah ditemukan sehari yang lalu. Sebelumnya helicopter yang berisi empat prajurit TNI milik Pusat Penerbangan TNI AD hilang kontak dan jatuh saat menuju ke Long Bawan, Malinau, Kalimantan Utara, Kamis lalu (24/11) lalu.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, Selasa siang.