Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Truk dengan muatan berlebih (overload) terguling di tikungan Hutan Rakyat Tleseh di kawasan Desa Gading, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (16/7/2013) sekitar pukul 10.30 WIB.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Polisi memberlakukan arus buka-tutup di Jalan Jogja-Wonosari kilometer 26 selama truk bermuatan lebih dari 10 ton tebu yang terguling itu disingkirkan dari badan jalan.
Tebu sedianya akan dibawa menuju pabrik gula Madukismo di Kabupaten Bantul. Sampai di Tleseh, sopir truk, Suwardi, 37, warga Desa Patuk, Kecamatan Patuk, mengaku roda kendaraan bergetar kemudian truk miring ke kiri.
Truk terguling setelah Suwardi tidak mampu mengendalikan kemudi. Sopir truk itu justru kaget karena baru kali ini dia mengalami kecelakaan saat mengemudikan kendaraan berat itu.
“Sudah biasa lewat sini [jalur Tleseh],” ucapnya di lokasi kejadian. Tebu akhirnya bisa kembali dibawa menuju Bantul setelah datang dua truk bantuan.
Kepala Polsek Playen Ajun Komisaris Polisi Luthfi mengaku polisi kerap menegur truk yang melintas di Jalan Joga-Wonosari yang overload muatan.
“Mereka [pengemudi truk] tidak menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat overload [kelebihan] muatan,” tegasnya.