Kecelakaan Gunungkidul dengan korban meninggal meningkat
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul mengalami kenaikan. Jajaran Satlantas Polres pun terus melakukan sosialisasi ketertiban berlalulintas untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hingga pertengahan Mei ini, korban meninggal akibat laka lantas mencapai 29 jiwa. Jumlah tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingan dengan periode yang sama di 2016 lalu. Saat itu, jumlah korban meninggal hanya 25 jiwa.
Kepala Satlantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono mengungkapkan, jika mengacu dengan data yang dimiliki, jumlah laka lantas di pertengahan Mei mengalami penurunan. Saat ini jumlah laka yang tercatat mencapai 164 kasus. Sedang di periode yang sama 2016, jumlahnya mencapai 186 kasus.
Namun demikian, lanjut Samiyono, penurunan ini tidak diimbangi dengan korban jiwa. Pasalnya jumlah yang meninggal karena kecelakaan mengalami peningkatan. Di pertengahan Mei tahun lalu, korban meninggal tercatat 25 jiwa. Namun untuk tahun ini bertambah menjadi 29 jiwa. “Ini jadi tugas kami untuk menekan angka kecelakaan di Gunungkidul,” kata Samiyono, Senin (15/5/2017).