by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 15 Desember 2015 - 04:20 WIB
ESPOS.ID - Sisa miras yang masih utuh ditemukan di dalam mobil Carry Minibus yang mengalami kecelakaan di Jl. Wates, Dusun Bayeman, Senin (14/12/2015). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Bantul menimpa sopir mobil pengangkut miras.
Harianregional.com, BANTUL-Kecelakaan menimpa seorang sopir carry minibus, AB 1897 QF, Sgp, di Jalan Wates, Dusun Bayeman, Desa Ngestiharjo, Bantul, Senin (14/12/2015). Apesnya, korban yang kini dirawat secara intensif akan diperiksa oleh polisi.
Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi menyampaikan korban yang merupakan warga Jomblang, Timbulharjo, Sewon, Bantul tersebut diperiksa karena membawa miras dalam mobil tersebut. Hingga kini, Suwandi memang belum melakukan penyelidikan terhadap sopir mobil itu. Pasalnya, beberapa saat setelah kejadian, sopir mobil nahas itu memang langsung mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit.
Kendati begitu, ia mengaku tak akan melepaskan sopir itu begitu saja. Selain memproses kejadian kecelakaan itu, pihaknya juga akan memeriksa sopir itu terkait keberadaan 20 botol miras berjenis mansion yang ada di mobilnya itu.
“Kami memang belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir terkait keberadaan miras tersebut,” imbuh Suwandi, Senin (14/12/2015)
Sampai sejauh ini, pihaknya memang belum bisa menyimpulkan peran sopir nahas itu terkait keberadaan miras tersebut. Pasalnya, saat diperiksa oleh pihak rumah sakit, pria berumur 45 tahun itu sama sekali tak berada dalam pengaruh alkohol.
Meski begitu, kecurigaan bahwa pria tersebut memiliki keterkaitan terhadap kepemilikan miras tersebut semakin menguat. Pasalnya, bagian dalam mobil itu sudah dipermak sedemikian rupa dengan menghilangkan sebagian kursi penumpangnya.
“Jadi saya rasa, mobil itu memang bukan dipakai untuk mobil penumpang,” katanya.