Semarangpos.com, DEMAK — Supriyono warga Desa Kalianyar, RT 001/RW 006, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/11/2016), ditemukan tewas di Sungai Gajeh Kuncir, Kelurahan Mangunjiwan, Demak, Jateng.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kepada Rini Kusrini, istrinya, Selasa (1/2/2016) malam, Supriyono pamit mencari kodok. Namun, Rabu dini hari, Rini kebingungan karena suaminya tak kunjung pulang.
Itulah sebabnya, perempuan berusia 35 tahun tersebut menghubungi adiknya, Edi Setiawan, untuk diminta mencari tahu keberadaan Supriyono. "Setelah ditunggu sampai pagi, suami saya tak kunjung pulang. Lalu saya minta Edi untuk mencari suami saya yang tidak kunjung pulang," ujar Rini saat dimintai keterangan polisi, Rabu.
Edi selanjutnya menyusuri area persawahan yang biasa disambangi kakaknya mencari kodok. Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Tak berselang lama, warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di Sungai Gajeh Kuncir. Jasad pria itu diduga korban kecelakaan air.
"Selanjutnya dilakukan pengecekan dan ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah kakaknya [Supriyono]," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo saat dimintai konfirmasi .
Karena sang suami terlihat sehat saat pamit mencari kodok, Rini Kusrini mengaku tak menyangka suami yang dicintainya itu pulang tanpa nyawa. Siapa sangka warga Wonosalam Demak itu tewas tenggelam diduga akibat kecelakaan air.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya