Semarangpos.com, SEMARANG – Peristiwa nahas menimpa bayi berusia dua tahun, Ahmad Ulil Absor, Rabu (28/9/2016). Putra pasangan Sumardi-Siti Khodijah ini mengalami nasib tragis hanyut terseret arus air selokan di depan rumahnya, RT 002/RW 003, Dusun Kuaron, Kecamatan Gubung, Kabupaten Grobogan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Basarnas Pos SAR Jepara, Rabu sore, kejadian tragis yang dialami bocah yang baru belajar berjalan itu bermula saat dirinya bermain-main air di pinggir selokan depan rumahnya. Saat itu, ibu korban, Siti Khodijah, tak menaruh kekhawatiran dan hanya mengawasi anaknya dari kejauhan.
Kemungkinan karena asyik bermain di pinggir selokan, korban pun terpeleset. Korban terjatuh ke dalam selokan yang lebarnya sekitar 1 meter.
“Saat kejadian itu cuaca sedang hujan gerimis hingga menyebabkan arus selokan cukup deras. Akibatnya, korban yang terpeleset ke dalam selokan pun langsung hanyut terbawa arus,” jelas personel Basarnas Pos SAR Jepara, Condro Yasmantoro
Condro menambahkan saat kejadian itu, ibu korban sempat menyaksikan anaknya. Hal itu dikarenakan posisi ibu korban tak jauh dari tempat anaknya bermain.
Meski demikian, ibu korban tak mampu menolong anaknya yang hanyut terbawa arus selokan itu. Korban pun hilang dan hingga kini masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan yang melakukan penyisiran di sepanjang selokan itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya