Semarangpos.com, SEMARANG — Aditya Zuhda Pratama, bocah berusia tujuh tahun warga Dukuh Pengkol, Kelurahan Rowosari, Tembalang, Kota Semarang, tewas setelah terseret derasnya arus Sungai Babon yang melintas di sekitar tempat tinggalnya, Rabu (28/9/2016).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tembalang AKP Windoyo menjelaskan sesaat sebelum kejadian, korban bermain di Sungai Babon itu bersama kedua temannya. Padahal arus Sungai Babon cukup deras mengingat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Rabu dini hari hingga siang.
"Ketiganya bermain di sungai, saat itu arus cukup deras," katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
Kecelakaan terjadi, kedua teman korban berhasil menyelamatkan diri, namun tak demikian halnya dengan Aditya Zuhda Pratama. Siswa SD tersebut terseret derasnya arus sungai.
Warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut langsung berusaha melakukan pencarian. Jenazah korban ditemukan oleh warga di sekitar Sungai Klipang. Jenazah korban kemudian langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya