Semarangpos.com, SEMARANG — Dua bocah perempuan tewas setelah tenggelam ketika bermain di Sungai Silandak, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang letaknya tidak jauh dari kawasan proyek Jalan Tol Semarang-Batang, Kamis (20/4/2017).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kecelakaan air itu kali pertama diketahui oleh petugas keamanan PT Waskita Karya, pelaksana proyek Jalan Tol Semarang-Batang. Sular, 57, petugas keamanan PT Waskita Karya itu mendapati jenazah kedua korban di bawah sebuah jembatan. "Saya lihat ada dua pasang sandal di tepi sungai," katanya.
Karena curiga, Sular kemudian mengecek di sekitar lokasi dan didapati jenazah kedua bocah perempuan tersebut sudah mengambang. Kedua korban diketahui bernama Dina Sapira, 9 warga Jl. Borobudur, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan Khaida Nur Asih, 7 warga Jalan Candi Intan, Kelurahan Kalipacur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Setelah diangkat dari dalam air, kedua warga tewas akibat tenggelam dalam kecelakaan air itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Permata Medika, Semarang. Kedua bocah tersebut diduga tidak mengetahui kondisi sungai yang kedalamannya mencapai 1 meter.
Sementara itu, Kapolsek Ngaliyan Kompol Kusmintarjo mengatakan jenazah kedua warga tewas akibat tenggelam dalam kecelakaan air itu telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing. Menurut dia, kedua bocah perempuan warga Kota Semarang itu tewas diduga akibat tidak bisa berenang di sungai yang cukup dalam itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya