Madiunpos.com, SURABAYA — Kebun Binatang Surabaya (KBS) , Minggu (27/9/2015), menambah koleksi satwa harimau sumatra bernama Wira sebagai upaya pengembangbiakan satwa yang terancam punah ini. Kehadiran harimau yang merupakan sumbangan dari Taman Safari Indonesia (TSI) itu melengkapi 10 ekor harimau koleksi KBS.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sebelumnya, KBS memiliki sembilan ekor harimau sumatra yang di antaranya memiliki hubungan darah. Demi mengantispasi perwakinan inses (sedarah), maka KBS melakukan kerja sama dengan Taman Safari Indonesia dengan hibah satwa tersebut.
Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PTDS) KBS Surabaya, Aschta Boestani Tajudin mengatakan satwa dengan nama latin Phantera Tigris Sumatra itu merupakan hasil kerjasama KBS dengan Taman Safari Indonesia.
"Hibah ini satwa ini sesuai aturan Kementrian Kehutanan (Kemenhut) P.36/Menhut-II/2013, di mana ada dua cara untuk mendapatkan spesimen yakni hibah atau pertukaran satwa," katanya seperti dikutip dalam rilis, Minggu (27/9/2015).
Dia menambahkan, untuk perawatan Wira, KBS akan berkonsultasi dengan Taman Safari mengingat selama ini Wira yang berusia enam tahun itu sudah pernah dirawat di Taman Safari.
Pembaruan Genetik Pertukaran satwa memang hanya bisa dilakukan oleh Lembaga Konservasi (LK) Kelas A dengan ketentuan pertukaran satwa luar negeri dan LK B hanya untuk satwa dalam negeri. "LK KBS memang kelas C, tapi Menhut dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim mengizinkan KBS menerima hibah karena kondisinya mendesak," imbuhnya.
Direktur TSI, Jansen Manansang menjelaskan hibah harimau tersebut merupakan upaya untuk pembaruan genetik mengingat jumlah populasi Harimau Sumatera di Indonesia saat ini bisa dihitung yakni hanya sekitar 400 ekor. "Wira ini keturunan asli dari indukan betina yang hidup di hutan, sedangkan yang jantan dari Taman Safari. Jadi Wira tergolong bibit yang murni," ujarnya.