Kebakaran Sleman yang terjadi secara misterius masih belum ditemukan pelakunya
Harianjogja.com, SLEMAN- Tim Penyidik Polres Sleman terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi guna melengkapi berkas perkara kejadian kebakaran pada delapan titik lokasi di wilayah Godean dan Gamping pada Minggi (5/2/2017). Selain keterangan saksi, berkas perkara juga harus dilengkapi dengan keterangan ahli.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan sementara keterangan ahli tersebut berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik yang hingga Rabu (8/2/2017) siang masih melakukan olah tempat kejadian perkara. “Masih kita tunggu hasil. Hari ini (Rabu) mereka masih bekerja," katanya, Rabu.
Dikatakannya masih berjalannya proses pemeriksaan Labfor hingga saat ini penyidik belum berhasil mengungkap motif dari aksi pembakaran yang ciri-cirinya disebut sudah dikantongi oleh petugas tersebut. Burkan menambahkan, motif aksi pelaku akan diktahui setelah pihaknya berhasil mengamankan pelaku.
Sementara itu tim dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang kemarin masih melakukan oleh tempat kejadian perkara. Tim penyidik yang dipimpin oleh Kasubdit Fisika Forensik AKBP Teguh Prihmono juga telah mendatangi empat lokasi kebakaran yang terletak di wilayah Sidokarto Godean.
Sama seperti olah TKP di wilayah Gamping, penyidik juga langsung melakukan pemeriksaan sisa-sisa kebakaran dan mengambil beberapa sample barang untuk diperiksa.
Selain itu, penyidik juga melakukan deteksi udara dengan alat bantu yang telah disiapkan. Kemudian sampel yang diambil dari delapan titik lokasi kebakaran nantinya akan di olah ke Labiratorium Forensik untk mendapatkan informasi mengenai keberadaan zat-zat yang menyebabkan terjadinya kebakaran. "Pemeriksaan dari Puslabfor nanti sekitar tiga hari kedepan," katanya.