Kebakaran Jogja yang terjadi pada Sabtu (8/8/2015) dini hari diduga karena korsleting listrik
Harianjogja.com, JOGJA-Rumah makan di Blunyahrejo, Kecamatan Tegalrejo, Jogja, ludes terbakar, Sabtu (8/8/2015) dini hari. Kebakaran rumah makan bernama Rumah Pohon itu juga merembet ke rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tegalrejo Iptu Mahmudi mengaku masih melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran tersebut. Menurutnya, pemilik rumah makan Bambang Sadewo masih dimintai keterangan. Sementara warga yang rumahnya terbakar, sementara tinggal di rumah warga lainnya, beberapa tinggal mengungsi di rumah keluarganya.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga kebakaran akibat korsleting listrik dibagian lantai dua atau ruang bar atau tempat khusus yang menyediakan minuman keras. Namun demikian, polisi masih menyelidiki penyebab pastinya.
“Sebanyak 12 saksi dari warga masih kami mintai keterangan,” kata Mahmudi.
Mahmudi menambahkan, kebakaran tersebut tidak menutup kemungkinan akan diselidiki oleh tim dari Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri Cabang Semarang. Sabtu sore, kemarin, Polresta Jogja diakui Mahmudi sedang menghubungi tim Puslabfor.
Sementara itu, Reni, 55, salah satu korban yang rumahnya terbakar mengaku shock. Saat kejadian, dirinya masih tertidur, kemudian dibangunkan anaknya untuk menyelamatkan diri. Ia melihat api sudah membesar.
“Saya yang penting meyelamatkan diri, tidak sempat menyelamatkan barang-barang,” ucap Reni.