Harianjogja.com, JOGJA- Tingginya kepadatan di bantaran Code membuat Pemda DIY memutuskan untuk melakukan pengembangan wilayah di luar wilayah kota Jogja untuk memecah konsentrasi penduduk.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Tavip Agus Rayanto mengatakan pihaknya mempertimbangkan untuk mengembangkan beberapa kota satelit di luar Jogja.
Salah satu yang diproyeksikan akan menjadi kawasan kota satelit ada tak jauh dari lokasi bandara baru di Kulonprogo. Selain sebagai kawasan penunjang bandara, keberadaan kota satelit di luar area kota Jogja dinilainya paling efektif karena bisa mengurangi penumpukan penduduk di satu kawasan.
“Lokasinya belum kami bahas lebih detail, tapi rencana itu sudah ada,” ungkap dia, baru-baru ini.
Sementara untuk mendukung kebutuhan air warga di perkotaan, Tavip mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan instalasi pengolahan air yang akan dikelola PDAM sebagai sumber air bersih warga.
Nantinya diharapkan pemenuhan air bersih cukup disuplai dari PDAM sehingga tak perlu lagi menyerap air tanah di area perkotaan yang kualitas dan kuantitasnya semakin menipis.