by Sekar Langit Nariswari Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 28 Januari 2016 - 23:21 WIB
Harianregional.com, KULONPROGO- Pembangunan jaringan listrik pendukung kawasan industri Sentolo telah mencapai 70%. Demi menyelesaikan pembangunan ini, diperlukan beberapa pemadaman untuk penarikan jaringan listrik.
Supervisor PLN Rayon Wates, Suryanta menyatakan bahwa persiapan pemasangan kabel dan tiang listrik untuk kawasan industri Sentolo telah selesai dilaksanakan. Proses selanjutnya berupa penarikan jaringan yang akan mengakibatkan pemadaman listrik untuk konsumen di daerah sekitar.
PLN Rayon Wates sendiri telah membangun jaringan baru untuk mendukung kawasan yang ditarget akan mampu menyerap tenaga kerja di Kulonprogo ini. Berbagai persiapan telah dilaksanakan termasuk pembersihan area jaringan baru tersebut.
Suryanta menyebutkan bahwa jaringan ini dibangun untuk menyediakan kebutuhan energy hingga 70 juta watt. Tiang listrik pendukungan kebutuhan energi intelah dibangun sejauh kawasan Glagah hingga Sentolo. Ditargetkan kegiatan ini akan selesai pada 30 Januari mendatang.
Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardotyo menyebutkan bahwa pemerintah Kabupaten (pemkab) Kulonprogo telah mengkomunikasikan kebutuhan energi ini pada PLN Area Jawa Tengah-DIY.
Ia juga menguraikan bahwa kemungkinan akan ada pemindahan power plant yang sebelumnya terletak di Bantul untuk kemudian dipasang di Kulonprogo. Namun, bupati sendiri belum bersedia menyatakan dengan jelas kapan hal tersebut akan dilaksanakan.
Muh. Yasin, Manajer PLN Rayon Wates menyatakan bahwa pemindahan power plant merupakan wewenang PLN area Yogyakarta. Pihaknya hanya menjalankan berbagai program yang telah direncanakan saja. Namun, ia membenarkan jika ada usulan pembangunan gardu induk di kawasan Sentolo.