Kanalsemarang.com, SEMARANG - Kondisi mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani yang sekarang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A, Wanita Semarang diketahui masih lemah.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Menurut Slamet Yuwono, pengacara Rina Iriani, sampai sekarang kliennya belum sembuh dari sakitnya dan seharusnya dirawat rumah sakit.
”Kami merasa kecewa Ibu Rina [Rina Iriani] dipulangkan dari rumah sakit, karena belum sembuh, kondisinya masih lemah banget,” katanya ketika dihubungi Esposin di Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Untuk aktivitas sehari-hari, sambung dia, Rina masih harus mendapatkan bantuan dari petugas LP atau sesama narapinda lain, karena bagian pinggang masih sakit.
Bagian pinggang mantan orang nomor satu di Kebupatan Karanganyar tersebut diduga mengalami penyempitan tulang.
”Bagian kepala Ibu Rina yang masih ditanam pen bekas operasi, juga masih sakit,” imbuhnya.
Meski masih dalam kondisi lemah, ujar Slamet pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan meminta pengobatan dan perawatan Rina di luar LP.
”Mudah-mudahan dokter LP bisa menangani dan Ibu Rina cepat sembuh,” harapnya.
Seperti diketahui Rina Iriani terpidana enam tahun karupsi dana pembangunan perumahaan bersubsidi Griya Lawu Asri (GLA) Karanganyar sempat dirawat di kamar No. 333 President Suite Paviliun Garuda, RSUP dr. Kariadi pada 5 Maret 2015.
Setelah dirawat hampir dua pekan, pada 17 Maret, tim dokter RSUP dr. Kariadi merekomendasikan Rina sudah sehat dan kembali masuk ke sel LP Wanita Semarang.
Sementara itu, Kepala LP Kelas II A Wanita, Semarang, Suprobowati mengungkapkan kondisi Rina memang masih sangat lemah. Kendati begitu, sambung dia, selama masih bisa ditangani dokter LP, maka terpidana tidak perlu harus dirawat rumah sakit di luar LP.
”Kalau dokter LP tidak sanggup dan merekomendasikan harus dirawat di rumah sakit. Untut dirawat di luar LP, kami akan berkoordinasi dengan kejaksaan,” ungkap dia.
Dia menambahkan, berdasarkan surat rekomendasi dari tim dokter RSUP dr. Kariadi menganjurkan supaya Rina berobat syaraf. ”Pengobatan syaraf ini kemungkinan terkait dengan penyakit beliau [Rina Iriani] yang lama, karena pernah dioperasi di bagian kepala,” kata dia.