Esposin, PURBALINGGA -- Jumlah kasus Covid-19 dari klaster tarawih di Purbalingga tepatnya di Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, bertambah tujuh. Kini total ada 26 orang terpapar Covid-19 dari klaster tarawih.
Sebelumnya, Pemkab Purbalingga menindaklanjuti temuan 19 warga positif Covid-19 dari klaster tarawih dengan melakukan tes swab antigen terhadap kelurga dan kontak erat penderita.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
"Sebelumnya, dari 27 jamaah yang dites, 19 dinyatakan positif. Nah ini dilanjutkan dengan tes kepada keluarga dari positif sebelumnya, serta ada beberapa jamaah yang kemarin belum dites," kata Kepala Puskesmas Mrebet, Mujiman, kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga: Sepekan Muncul 10 Klaster Keluarga Di Sukoharjo, Ini Sebarannya
Sementara Kepala Desa Karangnangka, Sugiarno, menyampaikan munculnya klaster tarawih ini berawal dari salah satu imam musala setempat. Si imam sakit, saat dibawa ke rumah sakit lalu dinyatakan positif Covid-19.
Tracing awal kemudian dilakukan kepada jamaah musala. Saat itu dari 27 jamaah yang dites swab, ada 19 yang dinyatakan positif.
Baca Juga: Klaster Tarawih di Jateng Ditemukan di 5 Kabupaten, Mana Saja?