Kampus Jogja setidaknya empat PTS akan ditutup.
Harianjogja.com, JOGJA -- Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Daerah Istimewa Yoyakarta (APTISI DIY) tidak dapat berbuat banyak menyikapi adanya empat PTS yang dievaluasi untuk dilakukan penutupan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Kopertis).(Baca Juga : KAMPUS JOGJA : Kekurangan Dosen hingga Tak Ada Mahasiswa, 4 PTS Dievaluasi untuk Ditutup)
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Ketua APTISI DIY Kasiyarno menyampaikan untuk mencegah kasus ini terulang, APTISI selalu mengundang PTS bahkan yayasan ke forum yang digelar sekali dalam tiga bulan. Di sana APTISI banyak memberi imbauan agar pengelola jangan hanya bermodal semangat. Melainkan juga perlu memiliki modal lain seperti Sumber Daya Manusia, dan lokasi kampus yang dapat dipertanggungjawabkan.
''Dua hal itu modal yang sangat penting, tanpa dua itu, sulit untuk kampus ke depannya,'' ujar lelaki yang juga merupakan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu, Kamis (9/6/2016)