Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mencoba membuka gerbang kerja sama dengan kampus-kampus di Eropa. Langkah itu dilakukan kampus di Semarang tersebut dengan menjalin kerja sama dengan University of Split, universitas di negara Korasia.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Perwakilan University of Split, Kamis (27/10/2016), berkunjung ke kampus di Semarang tersebut. Pada 2014 lalu, Udinus sudah terlebih dulu melakukan kunjungan ke Kroasia guna membahas kerja sama tersebut. Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Udinus telah menandatangani kontrak kerja sama dengan University Of Split pada 2015.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Udinus, Pulung Nurtantio Andono, menyatakan kerja sama dengan University of Split ini diharapkan menjadi pintu gerbang untuk bekerja sama dengan kampus-kampus lain di Eropa. “University Of Split menjadi pintu gerbang bagi Udinus untuk kerja sama dengan kampus-kampus di Eropa lainnya,” ungkapnya seperti dilasir laman resmi Udinus Semarang, Senin (31/10/2016).
Perwakilan University of Split, Rosanda Mulic, berkunjung ke Udinus untuk memaparkan profil University of Split dan bentuk kerja sama yang bisa dilakukan ke depan. Pada Desember 2016 mendatang, University of Split berencana mengirim dua profesor ke Udinus. Sementara pihak Udinus akan mengirim dua dosennya ke Kroasia pada 9 November mendatang. Kepala Program Studi Sistem Informasi, Affandy, akan berkunjung selaku pemberi materi di perguruan tinggi Korasia itu, sedangkan dosen Fakultas Ilmu Komputer Erwin Yudi Hidayat hanya akan melakukan kunjungan studi.
Selain memaparkan tujuan dan bentuk kerja sama, Rosanda juga menjelaskan tentang beasiswa yang ada di Unversity of Split dan mengungkapkan harapan akan adanya program pertukaran mahasiswa antara kedua kampus tersebut. “Ada banyak beasiswa yang tersedia untuk melanjutkan studi di University Of Split, salah satunya Erasmus Plus, kami sangat berharap kerja sama ini nantinya berlanjut, bukan hanya tukar menukar profesor dan dosen tetapi juga tukar menukar mahasiswa,” pungkasnya di ruang rapat rektorat kampus di Semarang tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya