Semarangpos.com, SEMARANG – Sekitar 100 mahasiswa asing dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim) mendatangi Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Tembalang, Semarang, Selasa (14/11/2017).
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kedatangan mahasiswa dari berbagai negara seperti, Belanda, Jepang, Rumania, Australia, Jerman, Tiongkok, Polandia, Prancis, Slovakia, Brazil, Thailand, dan Amerika Serikat itu tak lain untuk menggelar acara International Student Summit (ISS) 2017. ISS merupakan forurn pertemuan mahasiswa asing yang digelar tiap tahun di Indonesia.
Kepala Kantor Internasional Undip, Ita Widowati, mengatakan ISS diharapkan mampu mempertebal ikatan akademik dan kultural mahasiswa asing dengan pemangku kepentingan pendidikan tinggi Indonesia dan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, Undip pun perlu mendorong keterlibatan mahasiswa asing, tidak hanya terkait aspek akademik namun juga aspek sosial dan kultural, dengan tujuan utama menciptakan Duta Internasional Pendidikan Tinggi Indonesia
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa asing di Indonesia untuk melatih kepemimpinan dalam kegiatan skala international dan bertukar pengetahuan tentang sistem pendidikan di Indonesia” ujar Ita dalam siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Selasa.
ISS di Kampus Undip ini baru yang kali pertama digelar. ISS kali ini mengambil tema Connect With Respect, yang bermakna memahami dan merayakan berbagai macam budaya.
Dalam pertemuan mahasiswa asing di Kampus Undip Semarang itu juga digelar Food and Cultural Festival. Mahasiswa asing yang sudah mendaftar dapat memperkenalkan dan membagikan makanan khas negara masing-masing atau menampilkan kesenian yang menjadi ciri negara asal.
Selain itu, di ISS kali ini juga digelar berbagai lomba yang diikuti para peserta dari kalangan mahasiswa asing seperti, lomba pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah, lomba membuat vlog dan lomba paper ilmiah.