Setelah melumpuhkan dua satpam yang berjaga di lantai satu gedung utama, kawanan yang terdiri dari lima laki-laki itu langsung menggasak brankas di ruang keuangan lantai dua.
Promosi Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon
“Sementara, total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta,” kata Pembantu Direktur II ATK Yogyakarta, Lukas Martindro Satrio Ari Wibowo.
Ditemui di Polsek Sewon, Gilang Adya Candra, 19, dan Deni Setiawan, 25, kedua satpam yang dilumpuhkan, menuturkan pelaku datang sekitar pukul 03.20 WIB.
“Mereka memecah satu pintu kaca dengan parang dan linggis,” ujar Gilang.
Saat Gilang hendak menelepon Polsek Sewon, salah satu pelaku langsung menodongkan parang ke leher Deni.
Tanpa perlawanan, kedua satpam itu kemudian diikat menggunakan tali pramuka dan sobekan kain sarung milik Gilang. Mata dan mulut mereka juga ditutup lakban.
Sebelum beraksi, kawanan itu sempat meminta satpam menunjukkan ruang operator close circuit television (CCTV). Namun, kawanan itu tidak sadar jika dikelabui.
“Yang mereka rusak adalah server internet di ruang bagian umum lantai dua. Rupanya mereka tidak paham soal CCTV,” ujar Gilang.
Alhasil, aksi kawanan itu tetap terekam kamera CCTV.(ali)