by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 9 Januari 2015 - 17:40 WIB
ESPOS.ID - Managemen dan karyawan Hello fktv Jogja mengenakan pakaian adat Jogja selama Kamis Pahing, Kamis (8/1/2015). Program tersebut akan menjadi agenda rutin setiap 35 hari sekali untuk memberi nuansa baru mengawali 2015 ini. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)
Kamis Pahing diadopsi Hello fktv Jogja sebagai konsep layanan baru menarik perhatian masyarakat.
Harianregional.com, JOGJA- Hello fktv Jogja memberi nuansa baru mengawali 2015 ini dengan program Hello Kamis Pahing. Setiap Kamis Pahing, seluruh staf Hello fktv mengenakan pakaian adat Jogja. Program tersebut akan menjadi agenda rutin setiap 35 hari sekali.
Tradisi Kamis Pahing ini, kata Marketing Hello fktv, Asteria Intan Permata, turut melestaikan budaya dan adat Jogja yang dicanangkan pemerintah.
“Staff laki-laki memakai atasan lurik dengan bawahan jarik sementara staff perempuan memakai kemben jarik dengan bawahan jarik pula,” ujar Intan di sela kegiatan, Kamis (8/1/2015).
Para tamu yang datang akan dimanjakan dengan pelayanan staf yang ramah dipadu dengan sentuhan nuansa Jawa. Sentuhan Jawa tersebut dihidupkan dengan adanya penjual gerobak angkringan dengan sajian nasi kucing, gorengan, kopi jos, wedang uwuh, ada pula mbok jamu dengan menjual berbagai macam jamu tradisional.
“Sebagai karaoke keluarga, kami ingin ikut memeriahkan tradisi Kamis Pahing ini. Tak hanya pakaian saja, namun suasana Jawa yang lebih lengkap pun akan ditampilkan selama Kamis Pahing. Kami ingin para tamu yang datang menikmati tampilan unik dan khas Jogja,” katanya.
Suasana Jawa juga dilengkapi dengan penampilan penyinden dan penabuh gamelan yang akan melantunkan lagu-lagu Jawa di lobby lounge Hello fktv Jogja.
“Untuk keluarga yang datang pada Kamis malam kami beri diskon 50 persen. Ada pula paket-paket hemat yang ditawarkan bagi tamu yang ingin berkaraoke sekaligus menikmati makan dan minum,” ujarnya.