regional
Langganan

Kadus Jadi Buron, Warga Ancam Gelar Demo

by Arif Wahyu Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 22 Agustus 2013 - 16:28 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Puluhan warga Dusun Sentolo Lor, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, berencana menggelar aksi unjuk rasa ke balaidesa setempat, Jumat (23/8/2013) siang.

Advertisement

Aksi ini sebagai imbas dari vakumnya jabatan kepala dusun (kadus) Sentolo Lor selama dua bulan terakhir. Hal itu terjadi lantaran Kadus Sentolo Lor, Joko Santoso,  tersangkut kasus pidana dan hingga kini masih menjadi buronan polisi.

Sumarno, koordinator dalam aksi itu mengungkapkan, selama ini warga kerepotan ketika melakukan pengurusan administrasi kependudukan. Hal itu terjadi karena Joko tidak menampakkan batang hidungnya setelah dikejar polisi atas kasus perjudian.

Advertisement

"Warga menjadi bingung, padahal mereka punya keperluan mengurus administrasi kependudukan. Sementara jabatan Kadus di sini tidak jelas," ujar Sumarno kepada Harian Jogja.com, Kamis (22/8/2013).

Dia bersama warga lain akan mendesak Pemdes segera bersikap atas kekosongan jabatan ini. Caranya dengan mempercerpat proses pemilihan kadus baru.

Advertisement

"Percepatan pemilihan kadus baru agar warga tidak terkatung-katung mengalami kerepotan untuk mengurus administrasi kependudukan. Masak juga sih, wilayah tidak punya pimpinan terlalu lama, kan repot sendiri," tandasnya.

Dari suara-suara yang berkembang di kalangan warga, dia mengatakan kiprah Joko tidak mungkin berlanjut untuk dipertahankan sebagai kadus. Kasus perjudian yang menjeratnya membuat warga sudah tidak menaruh simpati kepadanya.

"Warga sudah malu punya kadus tersangkut kasus pidana," tambahnya.

Sebelumnya warga telah mendatangi Polsek Sentolo meminta kejelasan atas perkembangan perburuan terhadap Joko.

Kapolsek Sentolo, Kompol Budi Susilanto mengungkapkan, pencarian terhadap Joko hingga kini masih nihil. Beberapa waktu lalu Polsek sempat mengendus keberadaannya di Kota Jogja, tapi begitu ditelusuri yang bersangkutan sudah kabur ke tempat lain.

"Selanjutnya belum ada keterangan lagi," ujar Budi dikonfirmasi terpisah.

Adapun kasus perjudian yang melibatkan Joko terjadi Juni 2013 lalu. Dia bersama tujuh pelaku lain tepergok bermain judi dadu di salah satu warung milik warga. Lima pelaku berhasil diringkus polisi, sedangkan Joko kabur.

Advertisement
Yudi Kusdiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif