Harianjogja.com, BANTUL—Bocah usia sekolah menengah pertama nekad melarikan diri saat terjaring razia Operasi Zebra yang digelar Polsek Sedayu, Jumat (28/11/2014). Kejadian yang dialami bocah berinisial D itu bahkan sempat ramai diperbincangkan di jejaring sosial Facebook.
Humas Polsek Sedayu Ipda Agus Supraja mengatakan polisi menggelar Operasi Zebra di perempatan lampu merah, tepat di depan Polsek Sedayu. Saat itu, muncul D dari arah selatan mengendarai sepeda motor. Bukannya berhenti karena ada razia, siswa SMP negeri di Sedayu itu justru mencoba melarikan diri dengan mempercepat laju kendaraan. Seorang polisi mencoba menghalangi D dengan cara mengadang dari depan. Diadang, D akhirnya jatuh.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Anaknya enggak ada luka sedikit pun, hanya stand motor [pijakan kaki] sebelah kanan bengkok,” ujarnya, kemarin.
Polisi mengamankan kendaraan yang dibawa D sedangkan anak tersebut tidak ditilang. Justru diantarkan ke sekolah oleh Kanit Lantas Polsek Sedayu, AKP Slamet Subiyantoro. Motor sengaja ditahan biar diambil orangtua D untuk pembinaan ke orangtua.