Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Pendeta Petrus Agung Purnomo, 54, yang meninggal dunia akibat serangan jantung dimakamkan di permakaman mewah Heaven Hill, Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (16/3/2016).
Sebelumnya, kematian Petrus Agung Purnomo, Minggu (13/3/2016) menjelang tengah malam itu, menarik perhatian publik karena jemaat setiannya meyakini pendeta senior Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Injil Kerajaan itu bakal bangkit dari kematiannya. Nyatanya, doa dan lagu pujian yang mereka lantunkan sepanjang Senin (14/3/2016), tak mampu memulihkan Petrus Agung Purnomo yang diyakini hanya koma.
Muaranya, Rabu, jasad lelaki 54 tahun itu dimakamkan. Prosesi pemakaman Petrus Agung diawali dengan kebaktian pelepasan di Gereja Holy Stadium, Kota Semarang, sekitar pukul 08.00 WIB. Kebaktian itu berlangsung selama satu jam lebih.
Selanjutnya jasad Petrus Agung dibawa ke Ungaran. Ribuan pelayat dari berbagai kota yang merupakan jemaat setia Petrus Agung mengiringi pemakanan di Heaven Hill yang jaraknya lebih dari 30 km dari Gereja Holy Stadium di Kota Semarang tersebut.
Tentara turut andil mengusung peti mati Petrus Agung Purnomo dalam pemakaman tokoh forum kerukunan umat beragama Kota Semarang itu. Namun, prosesi selanjutnya tetap dijalankan sesuai tata cara JKI Injil Kerajaan yang selama ini digembalakan Pendeta Petrus Agung.
KLIK untuk Berita Lain Kematian Pendeta Petrus Agung Purnomo: Jemaat Harapkan Mukjizat Kebangkitan Inilah Sosok Pendeta Petrus Agung Purnomo… Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dinyatakan Mati Jenazah Pendeta Petrus Agung Akhirnya Dimakamkan
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya