Esposin, SALATIGA – Jabatan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Polres Salatiga resmi berganti. Upacara serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari di Pendapa Polres Salatiga, Rabu (28/8/2024).
Serah terima jabatan itu berdasarkan Keputusan Kapolda Jateng Nomor Kep : /1130/VIII/2024 tanggal 16 Agustus 2024, Kabagops Kompol Mochamad Zazid, yang telah menjabat selama 22 bulan pindah tugas sebagai Kanit 4 Subdit I Ditreskrimsus Polda Jateng dan digantikan oleh Kompol Muhammad Kariri, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasiaga 2 Bagdalops Roops Polda Jateng.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kapolres Salatiga dalam menyampaikan bahwa mutasi jabatan adalah sesuatu yang biasa dan wajar dalam institusi Polri karena setiap keputusan yang diambil telah melalui proses dan penilaian sebagai dasar pertimbangan pemberian reward, punishment ataupun penyegaran organisasi.
“Saya minta kepada para pejabat baru untuk diteruskan program kerja pejabat lama yang telah berjalan silahkan dilanjutkan, dan kepada pejabat baru silahkan untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki agar mendapatkan hasil kinerja yang lebih baik bagi Polres Salatiga,” kata AKBP Aryuni.
Kapolres Salatiga juga menyampaikan selamat kepada pejabat lama yang telah menjadi Kabagops terbaik dan selamat atas Jabatan barunya sebagai Kanit di Ditreskrimsus Polda Jateng, semoga lebih sukses ke depannya.
“Terima kasih dan apresiasi atas kerja kerasnya selama menjabat sebagai Kabagops Polres Salatiga,” ucap Kapolres.
Selanjutnya kepada pejabat baru Kompol Muhammad Kariri, Kapolres Salatiga meminta agar segera beradaptasi di Lingkungan Polres Salatiga dan jadikan pengetahuan, pengalaman di tempat tugas yang lama demi kemajuan Polres Salatiga dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kapolres Salatiga menekankan kepada seluruh personil bahwa saat ini memasuki tahun politik yaitu rangkaian Pilkada, untuk itu sebagai personil Polri harus menjaga netralitasnya.
Selain itu, agar selalu berhati-hati dalam bertingkah laku maupun dalam berkomunikasi dengan masyarakat khususnya saat bersama pasangan calon.
Jangan sampai ada larangan-larangan yang dilanggar, kemudian terkait media sosial jangan mudah menyampaikan sesuatu, yang berdampak buruk terhadap citra Polri.
“Saya tegaskan kembali, ke depan kita akan menghadapi tahun politik, seluruh anggota tidak ada yang bermain politik praktis, sebagai anggota Polri kita harus netral,” tandas AKBP Aryuni.