Harianjogja.com, JOGJA- Jumlah bregada yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah banyak dan fungsinya pun berubah.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat mengatakan keberadaan bregada sebenarnya dimulai sejak timbulnya kerajaan Mataram di Ambarketawang, yakni masa Sri Sultan Hamengku Buwono I. Seiring dengan perkembangan waktu, jumlahnya pun bertambah dan menjadi 10 bregada.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Dulu fungsinya adalah sebagai pasukan dan keamanan kerajaan. Saat ini lebih difungsikan untuk event budaya,” jelasnya, di sela kegiatan Festival Bregada Rakyat di Jalan Malioboro, Minggu (19/1/2014).
Ia berharap dengan adanya festival ini, nilai-nilai yang ada di bregada tetap bisa dilestarikan. Utamanya, kecintaan terhadap tanah air dan mempertahankan budaya.
"Nilai-nilai yang ada di bregada itu cukup tinggi. Kami berharap masyarakat bisa meneladaninya,” harapnya.