by Newswire - Espos.id Regional - Rabu, 25 Januari 2023 - 11:08 WIB
Esposin, BLITAR -- Sejumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Blitar, Jatim telah memperoleh pelatihan membikin kerupuk puli. Nantinya, kerupuk puli tersebut akan dikirim hingga ke Hong Kong.
Cara membuat kerupuk puli tergolong mudah. Bahan yang dibutuhkan berupa beras sebagai bahan utama, rempah-rempah, garam, dan bahan lain. Semuanya dicampur, dimasak, dan siap dicetak.
Terdapat 10 warga binaan yang telah mengikuti pelatihan membikin kerupuk puli. Hal itu termasuk Markus Permadi, 34.
Dalam sehari, warga binaan di LP Kelas II B Blitar mampu membuat sekitar 4 kilogram beras sebagai bahan pembuatan kerupuk puli. Atas pekerjaan mereka, para napi juga memperoleh upah. Nantinya, upah itu bisa diambil saat bebas atau keluar lapas.
"Kami awalnya ikut bimbingan kerja. Lalu memproduksi bersama teman-teman binaan. Kami senang bisa membuat kerupuk puli," kata Markus Permadi seperti dikutip Esposin dari Antara, Rabu (25/1/2023).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Imam Jauhari, mengapresiasi langkah yang dilakukan LP Kelas II B Blitar. Terlebih, kerupuk puli yang dihasilkan warga binaan dapat dikirim hingga ke luar negeri.
"Kami melakukan kerja sama dengan pihak ketiga terkait pengiriman atau ekspor kerupuk puli. Nantinya ekspor perdana ke Hong Kong [20 kardus]. Kami berharap, produksi dapat bertambah. Para warga binaan yang membantu dapat premi yang bisa diambil setelah bebas dari tahanan," katanya di Blitar, Selasa.