Esposin, SALATIGA – Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 di wilayahnya saat ini melampau angka rata-rata nasional.
Catatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, menyebutkan hingga saat ini jumlah kasus sembuh Covid-19 di Salatiga mencapai 8.872 orang. Sementara total kasus Covid-19 di Salatiga mencapai 9.217 orang.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Dengan demikian, angka kesembuhan Covid-19 di Salatiga saat ini mencapai 96,25%, atau melampaui angka kesembuhan Covid-19 nasional yang mencapai 92,43%. Menurut Yuliyanto, tingginya angka kesembuhan itu tak terlepas dari capaian vaksinasi di Salatiga, terutama terhadap kaum rentan seperti lansia.
“Angka kesembuhan tertinggi disebabkan capaian sasaran vaksinasi bagi lansia tinggi. Sehingga angka kematiannya kecil,” ujar Yuliyanto di rumah dinasnya, Rabu (8/9/2021).
Baca juga: Ini Sikap Ganjar Soal Sengketa Tanah Pemkot Magelang dengan TNI
Dikutip dari laman Internet Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dari 20.272 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi di Salatiga, sekitar 16.238 lansia sudah menerima vaksin dosis pertama atau sekitar 80,10%.
Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, sudah menjangkau sekitar 13.651 lansia, atau 67,33% dari sasaran. “Capaian ini berkat kerja keras seluruh pihak. Kita lintas instansi selalu mencari solusi atas permasalahan Ini. Tapi muaranya adalah perlindungan kesehatan warga,” ujar Yuliyanto.
Selain lansia, vaksinasi di Kota Salatiga saat ini juga tengah menyasar kalangan remaja atau pelajar dan santri. Bahkan ratusan santri di Salatiga mulai menjalani vaksinasi yang digelar Polres Salatiga. Melalui program Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadaah.
Baca juga: 95 Persen Guru di Salatiga Sudah Suntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga
Kapolres Kota Salatiga, AKBP Indra Mardiana, mengatakan ratusan santri tersebut terlihat antusias saat hendak menjalani vaksinasi.“Ini [vaksinasi untuk santri] dilaksanakan di seluruh jajaran Polda Jateng. Harapannya dapat mempercepat terwujudnya herd immunity atau kekebalan komunal. Sebagai pemicu terbentuknya sistem imunitas tubuh untuk melawan virus corona,” ujar mantan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang itu.
Baca juga: Vaksinasi Merdeka Sasar Santri Pondok Pesantren di Grobogan
Terpisah, juru bicara vaksin Salatiga, Prasit Al Hakim, menyebut capaian vaksinasi remaja atau pelajar di Salatiga saat ini mencapai 3.519 orang, atau 19,66% dari total sasaran 17.895 orang.
Dari jumlah sebanyak itu sekitar 1.305 remaja, atau sekitar 7,29% merupakan warga asli Kota Salatiga. Sementara sisanya merupakan warga luar daerah yang mengenyam pendidikan di Salatiga.
“Walau bukan warga Kota Salatiga, tetap kita layani vaksinasi. Kita juga berkepentingan karena mereka sehari-hari juga beraktivitas dan berbaur degan warga Salatiga. Kita bicaranya Indonesia sekarang, bukan hanya Salatiga,” jelas Prasit.