JJLS Bantul, area yang dilintasi mendadak bernilai tinggi
Harianjogja.com, BANTUL -- Harga tanah di kawasan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang melintasi Kabupatan Bantul kini melonjak hingga Rp3 juta per meter. Makelar tanah mulai beraksi mengincar tanah di pesisir.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kenaikan harga tanah di JJLS yang dianggap tidak wajar diungkapkan sejumlah pemerintah desa di Bantul yang wilayahnya berada di kawasan jalur selatan. Kepala Desa Srigading, Sanden Wahyu Widodo mengatakan tanah di wilayahnya ditawarkan dijual hingga Rp3 juta per meter belum lama ini.
“Harga sampai tiga juta per meter itu baru saya dengar tahun ini. Ada warga sini yang jual segitu, katanya dia mau melebarkan rumah makan dan mendirikan tempat penginapan,” ungkap Wahyu Widodo, Selasa (22/8/2017).
Melonjaknya harga tanah di pesisir terjadi seiring berdirinya JJLS beberapa tahun terakhir. Selain itu, munculnya sejumlah rencana pembangunan seperti bandara baru Jogja di Kulonprogo turut melambungkan harga tanah.
Kenaikan harga tanah juga sejalan dengan meningkatnya permintaan pembelian tanah di selatan.
“Bahkan yang saya dengar seperti di Kecamatan Kretek, yang beli tanah itu beberapa artis. Enggak tahu mau dibuat apa,” papar dia.