Esposin, PURWOREJO -- Penggemar jajanan manis, yuk sini merapat! Anda wajib coba kuliner khas Purworejo satu ini.
Namanya Jenang Krasikan. Meski nama depannya jenang, jenang krasikan ini berbeda dengan jenang pada umumnya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Bentuk dan tekstur jenang krasikan tidak selembek jenang biasanya. Dinamakan jenang karena salah satu bahannya menggunakan gula merah.
Kuliner legendaris khas Purworejo ini sekilas mirip dodol tapi teksturnya sedikit lebih lembut.
Jenang pada umumnya menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan jenang krasikan yang menggunakan jenis beras ketan.
Mungkin itu yang membuat teksturnya lebih lembut dan kenyal ketika dikunyah. Selain beras ketan dan gula merah, ada tambahan bahan lain, yaitu santan dan garam yang membuat jenang krasikan lebih nikmat.
Teksturnya yang lembut membuat kuliner yang satu ini terasa seperti lumer saat berada di mulut. Dilihat sekilas saja pasti mudah ditebak rasanya lebih ke manis. Rasa manis dan sedikit gurih dari santan tidak akan membuat kita bosan akan rasanya.
Melansir dari berbagai sumber, proses pembuatannya gampang-gampang susah. Pengolahan beras ketannya sendiri juga butuh waktu.
Beras ketan direndam selama semalaman, lalu ditiriskan dan disangrai. Kemudian bahan utama jenang krasikan ini ditumbuk kasar. Tekstur dari beras ketan inilah yang membuat cita rasa jenang krasikan menjadi berbeda dengan yang lainnya.
Biasanya, jenang krasikan dijual dengan potongan-potongan kecil yang dibungkus plastik tipis. Potongan-potongan kecil ini kemudian dikemas ke dalam sebuah wadah.
Harga kudapan ini juga relatif terjangkau, biasanya jenang krasikan dijual dengan harga Rp20.000 hingga Rp40.000. Perbedaan harga tergantung dari besar kecilnya serta tingkat ketebalannya.
Saat musim Lebaran tiba, jenang krasikan ini cukup banyak diminati masyarakat untuk sajian ketika momen bersilaturahmi. Jenang krasikan akan banyak dijajakan oleh pedagang-pedagang kecil hingga toko besar. Kuliner ini memang cocok dinikmati saat berkumpul bersama keluarga di rumah.
Meskipun bukan musim Lebaran, jajanan ini dapat ditemukan di pusat oleh-oleh maupun pasar-pasar tradisional di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Tak heran jika jenang krasikan menjadi salah satu oleh-oleh yang favorit bagi wisatawan untuk buah tangan saat pulang ke kampung halaman.