Esposin, CILACAP -- Menjelang bulan Ramadan, empat narapidana kasus tindak pidana terorisme (napiter) Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), bertaubat dengan mengucapkan sumpah ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat napiter yang memutuskan untuk mengucapkan ikrar setia kepada NKRI itu masing-masing berinisial W, L, E, dan H. Mereka telah melalui proses pembinaan yang intensif sesuai standar operasional pekerja (SOP) selama beberapa bulan.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Mereka mendapat pemahaman tentang ajaran Islam yang benar dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” kata Kepala Lapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim, Kamis (7/3/2024).
Enjat menyampaikan setelah bertaubat, keempat napiter tersebut mengucapkan sumpah ikrar setia kepada NKRI sebagai bukti jika mereka kembali mengakui kedaulatan bangsa Indonesia. Tak lupa pihaknya turut mengapresiasi keputusan Kadivpas Kemenkumham Jateng, Kadiyono dan Kepala UPT Nusakambangan yang mendukung program deradikalisasi terhadap empat napiter tersebut.
“Terima kasih kepada Kadivpas dan Kepala UPT Nuskambangan yang telah hadir dalam kegiatan pada hari ini. Alhamdulillah, hari ini empat Napiter telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Mereka telah menyadari kesalahannya dan bertekad kembali ke pangkuan ibu pertiwi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadivpas Kemenkumham Jateng, Kadiyono, mengucapkan ikrar setia kepada NKRI menjadi puncak momen pertaubatan para napiter. Ini juga jadi proses pembinaan yang bertujuan mengembalikan pemahaman napiter tentang Islam yang rahmatan lil alamin dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Pasir Putih dan stake holder terkait yang telah bekerja keras dan ikhlas dalam melaksanakan pembinaan narapidana terorisme. Kepada para narapidana terorisme yang telah menyatakan ikrar setia kepada NKRI, saya ucapkan selamat,” kata Kadiyono.