Harianjogja.com, BANTUL – Kepolisian Resor (Polres) Bantul akan menerjunkan Tim Jihandak Satuan Gegana Polda DIY untuk mensterilkan gereja dan tempat perayaan hari Natal sebelum digelar perayaan misa dan kebaktian Natal, Rabu (24/12/2013).
Langkah sterilisasi dilakukan polisi untuk mencegah ruang gerak teroris juga antisipasi adanya teror bom pada umat Kristiani merayakan hari natal.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Kapolres Bantul AKBP Surawan mengatakan sementara ada lima gereja yang hendak disisir petugas agar umat Kristiani dapat merayakan natal dengan khusuk, aman dan nyaman.
Namun tidak menutup kemungkinan tempat ibadah setingkat kapel baik Katolik maupun Kristen juga akan disasar petugas tim Gegana Polda DIY.
“Sementara sterilisasi lima gereja sebelum dimulai misa perayaan natal. Tapi jika nanti diperlukan untuk kapel kami pun siap,” kata AKBP Surawan kepada Harianjogja.com, Senin (23/12/2013).
Menurut Kapolres penyisiran lima gereja yang umatnya banyak meliputi Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, Gereja Santo Yakobus Klodaran Bantul, dan Gereja di Sedayu dan Kasihan. Sterilisasi dan penyisiran terhadap benda-benda yang mencurigakan seperti bom menyasar dari ruang berdoa umat hingga komplek halaman, miniatur goa di altar.
Kapolres mengaku tidak mau kecolongan dengan aksi teror kelompok pengacau yang menganggu jalannya ibadah yang masih dimungkinkan terus bergerak.