Harianjogja.com, PURWOKERTO—Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan daging busuk yang dijual di pasaran.
Daging busuk tersebut ditemukan Tim Disnakkan Banyumas saat menggelar razia di Pasar Wage, Purwokerto, Rabu.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Saat menggelar razia di pasar-pasar tradisional, kami menemukan daging busuk yang masih dijual di Pasar Wage," kata Kepala Disnakkan Banyumas Sugiyatno.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya segera menyita daging busuk tersebut agar tidak dijual lagi oleh pedagangnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya membentuk empat tim untuk menggelar razia di pasar-pasar tradisional se-Kabupaten Banyumas.
"Sedikitnya ada 10 pasar tradisional yang menjadi target razia, terutama pasar-pasar besar seperti Pasar Sokaraja, Pasar Karanglewas, Pasar Wage, dan Pasar Ajibarang," jelasnya.
Menurut dia, razia tersebut digelar untuk mengantisipasi kemungkinan beredarnya daging yang tidak layak konsumsi seperti daging sapi gelonggongan dan daging ayam tiren (mati kemarin).
Dalam hal ini, razia digelar sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat menjelang Lebaran.
"Keempat tim tersebut akan diterjunkan hingga menjelang Lebaran," katanya. (JIBI/SOLOPOS/Ant)