Esposin, KULONPROGO -- Seorang nelayan menemukan sesosok mayat laki-laki di Pantai Mlarangan Asri, Pleret, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/9/2023) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi jasad sudah tidak bisa dikenali.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu Triatmi Noviartuti, mengatakan mayat pria ini pertama kali ditemukan oleh seoran nelayan berinisial M, warga Pleret, saat sedang menjaring ikan di Pantai Mlarangan Asri. M melihat mayat tersebut tergeletak di pantai.
Promosi 2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang 2024
Selanjutnya, M memanggil saksi lain berinisial YN, warga Panjatan dan HP, warga Pleret. Saksi kemudian menggunakan jaringnya untuk menyeret jasad dan menariknya ke tepian.
"HP kemudian memberi tahu Bhabinkamtibmas Pleret," kata Noviartuti dihubungi, Rabu (13/9/2023).
Mayat tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa menuju RSUD Wates guna pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan dari unit identifikasi Polres Kulonprogo belum ditemukan identitas mayat.
Tim forensik RSUD Wates menduga riwayat kematian pria itu sudah 3-5 hari. Saat ditemukan kondisi mayat juga sudah terlihat tulang hidung sampai rahang atas. Begitupun dengan bagian tubuh lain yang mengalami kondisi serupa.
"Usia mayat diperkirakan 35-50 tahun. Panjang jenazah sekitar 185 sentimeter," katanya.
Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari saksi YN terkait penemuan mayat.
"Mayat yang ditemukan memakai kaos lengan panjang warna biru, kaos bagian dada warna silver, celana panjang jeans masih utuh, tapi kondisi muka sudah tidak dapat dikenali," kata Aris.
Jelas Aris, Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan mobil jenazah PMI ke RSUD Wates.