Harianjogja.com, KULONPROGO- Jamaah haji Kulonprogo pada tahun ini menyumbangkan uang infak sebesar Rp30 juta kepada warga Pedukuhan Pringapus, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo untuk membeli pipa air yang dapat mengalirkan air selama musim kemarau.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Selain jamaah haji, bantuan juga datang dari Kantor Kementrian Agama Kulonprogo sebesar Rp5 juta. Harapannya, warga tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau mendatang.
Dukuh Pringapus Sardiyo mengungkapkan, hasil pengumpulan dana dapat menutup pembelian pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari sumber mata air.
"Jaraknya sekitar tiga kilometer dari sumber mata air ke rumah-rumah warga," sebutnya seusai menerima bantuan, Minggu (28/12/2014).
Dijelaskannya, selama ini warga secara swadaya sudah membangun bak-bak kecil di pemukiman. Namun, hal itu belum cukup karena warga masih membutuhkan pipa sebagai pengalir air.
Ia mengakui, selama ini warga kesulitan mendapatkan air bersih sehingga dengan bantuan dari jamaah haji dan Kantor Kementerian Agama Kulonprogo diharapkan masyarakat mendapat kemudahan.
Anggota DPRD Kulonprogo Sarkowi menuturkan uang yang terkumpul sudah termasuk satu kali gaji bupati. Diterangkannya, bantuan ini terealisasi karena upaya bupati dalam mengatasi kekeringan di wilayah Giripurwo.
"Beberapa waktu lalu saat penyambutan jamaah haji di Gedung kaca, Bupati mengharapkan bantuan dari jamaah haji dan secara spontan bupati memberikan uang sebesar satu kali gaji yang diikuti oleh para jamaah haji," tandasnya.