Esposin, BANTUL -- Jalur Cinomati yang ada di wilayah Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diusulkan untuk dihapus dari Google Maps. Penghapusan tersebut menjadi upaya agar wisatawan tidak melewati jalur rawan kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Bantul, Iptu Fikri Kurniawan, mengatakan pihaknya bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bantul sedang memproses penghapusan Jalur Cinomati dari Google Maps.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
“Kami memang sudah bersurat dengan Diskominfo. Sekarang sudah dalam proses penghapusan. Soalnya Jalur Cinomati tanjakannya terjal dan rawan kecelakaan,” kata Fikri, Kamis (22/12/2022).
Fikri menegaskan kontur tanjakan Cinomati yang sangat curam membuat jalur tersebut susah dilewati. Padahal, katanya, banyak kendaraan yang melintasi jalur tersebut karena pengemudi mendapat arahan dari Google Maps.
“Kalau ada orang luar DIY yang belum tahu kondisi jalan di provinsi ini lalu diarahkan Google Maps ke Jalur Cinomati kan bahaya. Padahal jalur itu rawan terjadi kecelakaan karena memang konturnya sangat curam,” katanya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Ibu Muda Curi Uang Kotak Infak untuk Beli Susu Anak
Fikri mengatakan penghapusan jalur tersebut dari Google Maps sudah pernah dilakukan dan cukup efektif. Kendati demikian, kepolisian akan tetap melakukan pemantauan dengan menempatkan petugas di lapangan sebagai upaya antisipasi laka lantas.
“Beberapa jalur yang rawan kecelakaan saat libur nataru ada di Jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di daerah wisata Bukit Bintang, Jalan Parangtritis, dan Jalan Mangunan,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Rawan Kecelakaan, Jalur Cinomati Bantul Dihapus dari Google Maps